Para pakar menyebut bahwa sistem pertanian organik adalah salah satu solusi tepat untuk mengatasi laju pemanasan Intercontinental yang diakibatkan oleh aktivitas pertanian. Mengapa demikian?
Namun, perkembangan trendy pertanian organik muncul dari gerakan yang lahir pada abad ke-20, yang dipicu kekhawatiran terhadap peningkatan penggunaan pupuk dan pestisida sintetis dalam pertanian konvensional, yang terbukti merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.
Sepantasnya, sebagai manusia berbudi pekerti, kita terlebih dahulu meminta keikhlasan dari "pemiliknya" tersebut, sebagai ekspresi rasa kasih Tuhan yang melekat dengan ciptaanNya. Itu adalah esensi dari budaya Mipit Amit Ngala Seja, yang telah diwariskan leluhur Sunda kepada kita semua.
Pada dasarnya tidak ada sesuatu yang kita pergunakan atau lakukan, tanpa manifestasi lain yang lebih dahulu menjadi bagian dari sesuatu itu. Buah dari pohon, air dari sungai, tanah kosong ber"penghuni".
Pendekatan holistik yang diterapkan di Arista Montana memastikan bahwa setiap aspek pertanian dijalankan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Tanpa bahan kimia berbahaya Semua hasil pertanian ditanam secara alami tanpa pestisida dan pupuk sintetis.
Imlek 2025 menjadi momentum penting untuk menguatkan pesan tentang pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa harmoni ini bukan hanya filosofi, tetapi juga kebutuhan mendesak bagi masa depan yang lebih baik.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade get more info dan sertifikasi organik selama ten tahun terakhir, Arista Montana terbukti bahwa produktivitas pertanian tidak harus merusak lingkungan. Mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga pada upaya mendukung konservasi alam.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan merasakan kehangatan pedesaan yang autentik.
Keadilan diartikan sebagai kesetaraan, rasa hormat, dan pengelolaan bersama yang adil antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu.
Dari yang sebelumnya belum kenal, kini semua bisa saling mengenal dengan penuh sukacita,” ujarnya, menegaskan bahwa kebersamaan menjadi inti dari perayaan ini.
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba juga menghubungkan kita kepada sosok tertua yang mengantarkan kehidupan yaitu gunung. Mengingatkan kita untuk merasakan dan melihat secara emosional dan spiritual gunung selayaknya orang tua, leluhur yang paling tua dari semua eksistensi kehidupan di bumi.
Padi huma menjadi simbol ketahanan pangan berkelanjutan yang menjaga keseimbangan alam, sejalan dengan upaya Arista Montana dalam konservasi alam.
Comments on “Considerations To Know About Penanaman pohon oleh komunitas di Megamendung”